cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
AGREGAT
ISSN : 25412884     EISSN : 25410318     DOI : -
Core Subject : Engineering,
AGREGAT is a journal of Department of Civil Engineering, University of Muhammadiyah Surabaya. The journal will be published in every May and November yearly. The journal consists of result of research, literature review, and case reports created as realization of Tridharma college.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2018)" : 7 Documents clear
Analisis Kinerja Lalu Lintas Akibat Pembangunan Pelabuhan Taddan di Kabupaten Sampang Sabila Rosadi; Zainal Abidin; Miftachul Huda
AGREGAT Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.236 KB) | DOI: 10.30651/ag.v3i2.2274

Abstract

AbstractTaddan Port is a new port in Sampang Madura district which is expected to be the center of new activities planned to be operational in 2018, so that traffic performance is needed before and after the Taddan port operation. This study aims to determine the performance of existing traffic before and after the Taddan port operation in unsignalized intersections and interurban road around the Taddan port location and it recommendation. This study was analyzed using the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI) with KAJI and Excel software. The primary data in this study are survey peak hour in active day and passive day, geometric survey of road and unsignalized intersections, and environmental conditions while secondary data are population numbers, vehicle growth, location maps, width of Tanglok Port (old) and width of Taddan Port (new). The results of the analysis of the existing traffic performance (2018) with the KAJI and Excel software show that the degree of saturation (DS) of the unsignalized intersection Jl. Mutiara - Jl. Diponegoro, Jl. Prajjan - Jl. Camplong and interurban road Jl. Taddan in the existing conditions are 0.74, 0.73 and 0.65. While the degree of saturation (DS) in the year (2018) with software KAJI and Excel after the Taddan port operation are 0.86, 0.84 and 0.75. Keywords: degree of saturation (DS), MKJI, unsignalized, interurban, port  AbstrakPelabuhan Taddan adalah pelabuhan baru di kabupaten Sampang Madura yang diperkirakan akan menjadi pusat aktifitas baru yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2018, sehingga perlu diketahui kinerja lalu lintas sebelum dan sesudah pelabuhan Taddan beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja lalu lintas eksisting sebelum dan setelah pelabuhan Taddan beroperasi pada simpang tak bersinyal dan ruas jalan di sekitar lokasi pelabuhan Taddan serta merekomendasikannya. Penelitian ini dianalisis menggunnakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) dengan software KAJI dan Excel. Data primer pada penelitian ini adalah survei lalu lintas jam puncak hari aktif dan hari libur, survei geometrik ruas jalan dan simpang tak bersinyal, dan kondisi lingkungan sedangkan data sekunder adalah jumlah penduduk, jumlah pertumbuhan kendaraan, peta lokasi, luas Pelabuhan Tanglok (lama) dan luas rencana Pelabuhan Taddan (baru). Hasil analisis kinerja lalu lintas eksisting (2018) dengan software KAJI dan Excel menunjukkan bahwa nilai derajat kejenuhan simpang tak bersinyal Jl. Mutiara - Jl. Diponegoro, Jl. Prajjan - Jl. Camplong dan ruas jalan antar kota Jl.Taddan pada kondisi eksisting memiliki nilai 0.74, 0.73, dan 0.65. Sedangkan nilai derajat kejenuhan pada tahun (2018) dengan software KAJI dan Excel setelah pelabuhan Taddan beroperasi memiliki nilai 0.86, 0.84, dan 0.75. Kata Kunci: derajat kejenuhan (DS), MKJI, tak bersinyal, antar kota, pelabuhan
Pengaruh Perubahan Peta Hazard Gempa Indonesia terhadap Perencanaan Perkuatan Lereng Menggunakan Geotekstil Rizky Eka Bachtiar; Dio Alif Hutama; Isnaniati .
AGREGAT Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.131 KB) | DOI: 10.30651/ag.v3i2.2275

Abstract

AbstractRevision of Indonesia seismic hazard maps would cause several changes in construction planning. In Pamekasan regency, there was an increasing in seismic load from maps of 2010 (kh=0,18) to 2017 (kh=0,22). So, it was necessary  to be evaluated. Slope conditions with large loads and steep slopes can cause landslides so that slope reinforcement is needed. One of them is by using geotextile. This study aims to calculate the safety factor of slope (internal and external) with the influence of ratio between geotextile length and slope height (L/H) and vertical spasing of geotextile (Sv) which was done by using two calculations, namely manual calculation and Rocscience Slide 6.0 program. The results of the analysis show the decreasing of safety factor (SF) for unreinforced slope due to changes in the 2010 to 2017 seismic load of 5.263% calculated using Slide 6.0. Internal stability of pullout and rupture shows the decreasing of SF about 15,789%. External stability against sliding shows the decreasing of SF about 17,4% to 20,5%. External stability against overturning shows the decreasing of SF about 12,3% to 14,00%. External stability against bearing capacity failure shows the decreasing of SF about 35,2% to 36,6%. Global stability  shows the decreasing of SF about 5,6% sampai dengan 6,4%. Keywords: Geotextile, Rocscience Slide 6.0, Slope, Horizontal Seismic Coefficient, Safety Factor   AbstrakRevisi peta hazard gempa Indonesia akan menyababkan beberapa perubahan dalam perencanaan konstruksi. Di daerah Kabupaten Pamekasan terjadi kenaikan beban gempa pada peta hazard gempa indonesia tahun 2010 dan 2017 sehingga perlu dievaluasi. Kondisi lereng dengan beban yang besar dan kemiringan yang curam dapat menyebabkan terjadinya kelongsoran sehingga diperlukan sebuah perkuatan lereng. Salah satunya dengan geotekstil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya angka keamanan (internal dan eksternal) lereng dengan pengaruh rasio panjang geotekstil dan tinggi lereng (L/H) dan jarak vertikal geotekstil (Sv) yang dilakukan dengan menggunakan dua perhitungan yaitu perhitungan manual dan program Rocscience Slide 6.0. Hasil penelitian perhitungan Slide 6.0 lereng tanpa perkuatan menunjukkan adanya penurunan besarnya SF dari perubahan beban gempa 2010 ke 2017 sebesar 5,263%.  Stabilitas internal cabut tulangan dan putus tulangan menunjukkan adanya penurunan besarnya faktor keamanan (SF) sebesar 15,789%. Stabilitas eksternal terhadap geser menunjukkan adanya penurunan besarnya SF berkisar antara 17,4% sampai dengan 20,5%. Stabilitas eksternal terhadap guling menunjukkan adanya penurunan besarnya SF berkisar antara 12,3% sampai dengan 14,00%. Stabilitas eksternal terhadap kegagalan daya dukung menunjukkan adanya penurunan besarnya SF berkisar antara 35,2% sampai dengan 36,6%. Stabilitas eksternal terhadap keruntuhan global menunjukkan adanya penurunan besarnya SF berkisar antara 5,6% sampai dengan 6,4%. Kata kunci: Geotekstil, Rocsience Slide 6.0, Lereng, Koefisien Gempa Horizontal, Faktor Keamanan 
Perbandingan Waktu dan Biaya Elemen Balok dan Plat dengan Metode U-Shell, Half Slab, dan Steel Deck di Proyek Grand Dharmahusada Lagoon Surabaya Feri Efendi; Darman Katni S; Isnaniati .
AGREGAT Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.347 KB) | DOI: 10.30651/ag.v3i2.2276

Abstract

AbstractIn the Tower Olive Grand Dharmahusada Lagoon project, the beams and floor plates are structural elements that have a large area and volume compared to other structural elements. The volume of concrete, formwork and rebar beams and floor plates is much larger than the column structure elements and shear walls. This, which causes the cost of concrete work and beam formwork and higher floor plates. So that the beam and plate elements are the right element for Value Engineering. Value Engineering is doing with making 2 alternative designs for comparison to existing design about time and cost. Alternative 1 uses the U-Shell beam method and Half Slab Plate while alternative 2 uses the U-Shell beam and Steel Deck method. The methodology used identify problems, collect data, analyze data, discuss Value Engineering analysis, and conclusions and suggestions. The results of the cost comparison obtained from the value engineering analysis are the initial / existing design Rp. 892.600.395, -, alternative 1 Rp. 699.753.933, -, alternative 2 Rp. 771.498.593, -. Comparison of construction time per floor (Floor to Floor) obtained from the value engineering results, namely the initial / existing design 8 days, alternative 1 8 alternative days 2 9 days. So that it can be concluded from the two alternatives, alternative method 1 is better than alternative 2 in terms of cost and time. Keywords: U-Shell, Half Slab, dan Steel Deck  AbstrakPada proyek Tower Olive Grand Dharmahusada Lagoon, balok dan plat lantai merupakan elemen struktur yang memiliki luasan dan volume yang cukup besar dibandingkan dengan elemen struktur lainnya. Volume beton, bekisting, dan besi, balok dan plat lantai jauh lebih besar daripada elemen struktur kolom serta Shear Wall. Hal ini, yang menyebabkan biaya pekerjaan beton dan bekisting balok serta plat lantai lebih tinggi. Sehingga elemen balok dan plat merupakan elemen yang tepat untuk dilakukan Value Engineering. Value Engineering yang dilakukan dengan membuat 2 alternatif desain untuk dibandingkan dengan  desain eksisting  dari segi biaya dan waktu. Alternatif 1 menggunakan metode balok U-Shell dan plat Half Slab sedangkan alternatif 2 menggunakan metode balok U-Shell dan Steel Deck. Metodologi yang digunakan dengan cara melakukan identifikasi masalah, pengumpulan data, menganalisa data, pembahasan analisa Value Engineering, serta kesimpulan dan saran. Hasil perbandingan biaya yang didapatkan dari analisis Value Engineering  yaitu desain awal/eksisting diperoleh Rp. 892.600.395,-, alternatif 1 diperoleh Rp. 699.753.933,- alternatif  2 diperoleh Rp. 771.498.593,-. Perbandingan waktu pelaksanaan per lantai (Floor to Floor) yang didapatkan dari hasil value engineering yaitu desain awal/eksisting diperoleh 8 hari, alternatif 1 diperoleh 8 hari, alternatif 2 diperoleh 9 hari. Sehingga dapat disimpulkan dari kedua  alternatif tersebut, metode alternatif 1 lebih baik daripada alternatif 2 dari segi biaya dan waktu. Kata Kunci: U-Shell, Half Slab, dan Steel Deck
Interpretasi Hasil Uji Penetrasi Kerucut Statis (Cone Penetration Test/CPT/Sondir) di Kawasan Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu Hari Dwi Wahyudi; Dina Mutia
AGREGAT Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.918 KB) | DOI: 10.30651/ag.v3i2.2272

Abstract

AbstractSoil investigation is carried out to obtain data about the technical properties of the soil, which is then used for consideration in the design and implementation of construction of a structure that stands on it. In addition to obtaining conus penetration resistance (qc), and shear strength resistance (fs), from the sondir test results also obtained friction ratio (fr), and total soil friction (Tf), which can be used for interpretation of soil layers. Parameters of soil characteristics include physical and mechanical properties, which are used to analyze the bearing capacity of the soil in supporting the structure above it. Sondir data can be used to obtain mechanical characteristics (such as strength, rigidity and compressibility) of Soil Be-havior Type (SBT)Keywords: CPT, conus, shear strength, friction, total friction, interpretation of soil layers.  AbstrakPenyelidikan tanah dilakukan untuk mendapatkan data tentang sifat-sifat teknis tanah, yang selanjutnya digunakan untuk bahan pertimbangan dalam keperluan desain dan pelaksanaan konstruksi dari suatu struktur yang berdiri diatasnya. Selain diperoleh data nilai perlawanan penetrasi konus (qc), dan hambatan lekat atau perlawanan geser (fs), dari hasil uji sondir juga diperoleh data rasio gesekan (fr), dan geseran total tanah (Tf), yang dapat digunakan untuk interpretasi lapisan tanah. Parameter karakteristik tanah meliputi sifat-sifat fisik dan mekanik, yang digunakan untuk menganalisa kapasitas dukung tanah dalam menopang struktur diatasnya. Data sondir dapat digunakan untuk mendapatkan karakteristik mekanikal (seperti kekuatan, kekakuan dan kompresibilitas) dari tanah ataupun jenis tanah (Soil Behavior Type, SBT).Kata Kunci: CPT, konus, hambatan geser, rasio gesekan, total gesekan, intepretasi lapisan tanah
Studi Kuat Tekan & Setting Time Beton dengan Variasi Dosis Admixture Tipe D Arifien Nursandah; Dio Alif Hutama; Agus Komarudin
AGREGAT Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.227 KB) | DOI: 10.30651/ag.v3i2.2277

Abstract

AbstractVarious research and experiments in the field of concrete is done as an effort to improve the quality of concrete, One of them to improve the quality of concrete is added admixture type D-retarder. It is expected that the results of these experiments and experiments are able to answer the higher demands in the foundry implementation which sometimes takes a long time. The purpose of this study was to investigate the effect of Type D dosage admixture on moderate quality concrete fc30, the dose of this study was 0%, 0.35%, 0.75%, 1.10% of sementitious weight. The test used is a compressive strength to determine the quality of fc30 while setting time to find the initial time of sett. which is used as parameter parameter does not occur cold joint. The result showed that experiment 1 as the parameter that is design without admixture type D-VZ, dose 0,00%, compressive strength 28 days 33,13 Mpa, experiment 2 dose 0,35%, compressive strength up 10% from experiment 1, 3 dose experiments 0.75%, a compressive strength rose 6% from experiment 1, experiments 4 doses 1.10%, a compressive strength down 4% from experiment 1. As for the D-VZ admixture dosage and addition dose, concrete deceleration deceleration, D-VZ type non-admixture concrete parameter, 1 dose 0,00% experiment resulted in initial sett 127 minutes, 2 dose experiment 0.35%, resulted in initial sett 267 minutes , experiment 3 dose 0.75%, resulted in initial sett 933 minutes, experiment 4 dose 1.10%, resulted in initial sett 2520 minutes. Expected from this research, can be used as a reference for Project Supervisor, Contractor, Readymix Supplier, especially for concrete over dose (= long concrete setting), which can be maintained with the reference of strong compressive strength achieved, so that the concrete loong setting on the structure is not in Demolish (= slash). And will be used as a handle if it requires deceleration  concrete can be added admixture type D. Keywords: Concrete, Strength, and Type D Admixture.  AbstrakBerbagai penelitian dan percobaan dibidang beton dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas beton, Salah satunya untuk peningkatan kualitas beton yaitu ditambahkan admixture tipe D-retarder. Diharapkan dari hasil penelitian dan percobaan tersebut mampu menjawab tuntutan yang semakin tinggi dalam pelaksanaan pengecoran yang terkadang membutuhkan waktu lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis admixture Tipe D pada beton mutu moderat fc30 , dosis penelitian ini adalah 0% , 0,35% ,  0,75%  ,  1,10%   dari berat sementitious . Uji yang dipakai adalah Uji Kuat tekan untuk mengetahui mutu fc30 MPa, sedangkan Setting time untuk mengetahui waktu inisial sett. yang dipakai sebagai parameter parameter tidak terjadi cold joint. Hasil penelitian menunjukan , percobaan 1 sebagai parameter yaitu desain tanpa admixture tipe D-VZ , dosis 0,00% , kuat tekan umur 28 hari menghasilkan kuat tekan 33,13 MPa , percobaan 2 dosis 0,35%, menghasilkan kuat tekan 36,36 MPa , percobaan 3 dosis 0,75%, menghasilkan kuat tekan  35,10 MPa, percobaan 4 dosis 1,10%, menghasilkan kuat tekan  31,67 MPa.  Sedangkan untuk Pemakian dan Penambahan dosis admixture tipe D-VZ , terjadi perlambatan pengersasan beton , parameter beton non admixture tipe D-VZ ,  percobaan 1 dosis 0,00%  menghasilkan initial sett 127 menit, percobaan 2 dosis 0,35%  , initial sett 127 menit 267 menit, percobaan 3 dosis 0,75%, initial sett 933 menit, percobaan 4 dosis 1,10%, initial sett 2520 menit. Yang diharapkan dari penelitian ini , bisa dijadikan referensi bagi Pengawas proyek , Kontraktor , Suplier Readymix , terutama untuk beton over dosis ( = beton long setting) , mana yang boleh  dipertahankan dengan acuan mutu kuat tekan tercapai , sehingga beton long setting pada struktur tidak di Demolish (= tebang) . Dan akan bisa dijadikan pegangan jika membutuhkan perlambatan pengerasan beton maka beton bisa ditambahkan admixture tipe D. Kata Kunci : Beton, Kuat tekan, dan Admixture Tipe D.
Studi Analisa Atap Rangka Baja Model Paralel dan Segitiga Berdasarkan SNI 03-1729-2002 Safrin Zuraidah; Budi Hastono; Yasir Arofat
AGREGAT Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.798 KB) | DOI: 10.30651/ag.v3i2.2273

Abstract

AbstractSteel trust roof for industrial buildings has a variety of models, including Gable frame model , Parallel, Polenciou, Triangle, and others. Each model has different strengths in accepting loads that work on building structures. The purpose of this study was to compare steel frame horses Parallel Model and Steel Triangle using a double-angled foot profile based on SNI 03-1729-2002 which resulted in a robust and efficient design with a stretch of 20 m and 30 m. From the analysis, it is found that the steel roof structure uses the most efficient foot double foot profile on the span of 20 m and 30 m that is parallel model compared to the triangle model of the total weight percentage of 3.66%. 8.57% of the total weight of the triangle model. Keywords :  profile, design, efficient, parallel, triangle AbstrakAtap rangka baja untuk bangunan industri mempunyai berbagai macam model, diantaranya model batang Tunggal Parallel, Polenciou, Segitiga, dan lai-lain . Masing-masing model  mempunyai kekuatan yang berbeda-beda dalam menerima beban yang bekerja pada struktur bangunan. Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan atap  rangka baja  Model Paralel dan Segitiga baja mengunakan profil double siku sama kaki berdasarkan SNI 03-1729-2002 yang menghasilkan desain yang kuat dan efisien dengan lebar bentangan 20 m dan 30 m. Dari  hasil analisa yang didapatkan, bahwa struktur atap baja mengunakan profil double siku sama kaki yang paling efisien pada  bentangan 20 m dan 30 m yaitu model paralel dibandingkan model segitiga dari prosentase berat total masing-masing sebesar 3,66%. 8,57% dari berat total model segitiga. Kata kunci : profil, desain, efisien, paralel, segitiga 
Perbandingan Kebutuhan Besi Struktur Balok,Kolom dan Pelat di As Built Drawing terhadap Desain Kondisi Balance Arifien Nursandah; Didik Dwi Juniarto
AGREGAT Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.896 KB) | DOI: 10.30651/ag.v3i2.2280

Abstract

AbstractThis final project discussed a comparison steel of school buildings at Surabaya, by comparing steel in Asbuilt drawing used in field to theory of reinforced concrete structure calculation, so that it could be known whether the using of steel is enough, less or over. In this comparison process we used 30 samples and 3 counting variables i.e. steel on beam structure, column and plate floor of 3thstorey on construction, Statistical model used was normal distribution with parametric and nonparametric statistics so that it could be used one sample T test and sign test (binomial test), using SPSS application. The reference comparison, we was take the calculation of per1 m³ samples on columns and beams and per 1m² on floor plates, against theoretical calculation referring to the provision of SNI 2847-2013.  Keywords: Design balance condition, Parametric Statistics  AbstrakTugas akhir ini membahas mengenai perbandingan penggunaan besi pada gedung seokolah yang ada di Surabaya , membandingan pemakaian besi pada gambar Asbuilt drawing yang di pakai di lapangan dengan desain  perhitungan struktur balance, sehingga di rasa mengetahui selama ini pemakaian besi cukup, kurang atau over.Pada proses perbandingan ini kita menggunakan 30 sampel dan 3 variabel pehitungan yaitu ; besi pada struktur balok, kolom dan pelat lantai pada konstrusi 3 lantai,Model statistik yang digunakan adalah distribusi normaldengan statistik parametik dan nonparametik sehingga dapat di gunakan uji T satu sampel dan uji tanda (uji Binomial), menggunakan apilkasi SPSS.Acuan perbandingan yang kita ambil adalah perhitungan  sampel per1 m³ pada kolom dan balok serta per 1m² pada pelat lantai, terhadap perhitungan secara teori yang mengacu pada ketentuan SNI 2847-2013.  Kata Kunci: Desain balance , Statistik parametik

Page 1 of 1 | Total Record : 7